ANALISIS FISHBONE UNTUK MENGUKUR HAMBATAN MIGRASI DATA DARI APLIKASI IKSENGA KE PISPK 2.0 PADA DINAS KABUPATEN NGAWI TAHUN 2022

Persentase entri data Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) di Kabupaten Ngawi pada aplikasi PIS PK 2.0 sebelum dilaksanakannya migrasi adalah sebesar 8,8% dari 303.338 KK. Base coding antara IKSENGA tidak dapat dilakukan bridging. Beberapa hambatan menjadi faktor dalam proses sehingga perlu adanya analisis prioritas masalah untuk optimalisasi capaian PK. Kebaruan penelitian ini karena meneliti tentang IKASENGA ke 2.0. Tujuan menganalisis permasalahan kendala Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Petugas koordinator 24 puskesmas lingkup Dinas Kesehatan merupakan informan terdiri programmer setiap 12 indikator, kader desa, dan bidan desa. Metode keabsahan metode triangulasi. Analisis berdasarkan nilai modus teknik fishbone. Hasil fishbone menunjukkan bahwa yang keterbatasan sumber daya manusia tim penginput (Manpower), pemahaman mengoperasikan 2.0, sarana laptop, ketidakstabilan jaringan internet “Ya” masing-masing 100%, 75%, 62,5%. Kesimpulan berupa manpower (keterbatasan berperan sebagai petugas pengentrian material laptop).Kata Kunci: Aplikasi IKSENGA; Hambatan; Migrasi data;